BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Proses pembelajaran pada saat ini sudah sangat berkembang. Penggunaan media sebagai alat bantu dalam proses belajar, sangat dirasakan manfaatnya bagi peserta didik maupun para pengajar. Media yang bisa digunakan dalam belajar banyak ragamnya, hal ini disesuaikan dengan perencanaan dan strategi guru dalam proses belajar-mengajar, karena tujuan utama pengunaan media ialah agar pembelajaran lebih mudah dimengerti oleh peserta didik sehingga terjadi proses belajar yang efektif dan efisien, yang berdampak pada tercapainya tujuan pembelajaran.
Contoh teknik pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses belajar-mengajar yaitu dengan media lagu. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk/ struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan (Jamalus, 1988: 1). Musik merupakan jendela ke dalam hati dan perasaan terdalam. Musik dapat mengungkapkan emosi yang tidak dapat disampaikan dengan bentuk seni lainnya. Hampir setiap orang dapat dipengaruhi musik (Caroline, 2008: 135). Musik memberikan harapan sebagai alat pembelajaran yang efektif bila digunakan dalam kaitannya dengan metode pembelajaran konvensional. Pendekatan ini terutama berguan dalam menguasai bahasa asing, algoritma matematika, dan konsep sains (Caroline, 2008: 140). Kehidupan manusia tak bisa dipisahkan dengan irama. Denyut nadi dan degup jantung manusia pun memiliki irama khusus. Belahan otak kanan, menunjukkan aktivitas kerja ketika diperdengarkan musik dan seperti apa reaksi yang akan diperlihatkan otak, tergantung dari jenis musik yang mempengaruhinya.
Musik banyak diyakini dapat melejitkan imajinasi dan memunculkan hal-hal yang tersembunyi yang disimpan oleh diri seseorang. Menurut Dra Tjipto Susana, M. Si, musik itu dapat merangsang koneksi antar neuron. Jadi ketika seseorang mendengarkan musik itu berarti ada bagian syaraf tertentu yang dirangsang untuk selalu berkoneksi. Ketika seseorang mendengarkan musik-terutama musik-musik yang lembut seperti Mozart dan Bethoven- biasanya dapat menjadikan suasana menjadi nyaman dan saat otak merasa nyaman inilah biasanya otak akan bekerja secara maksimal.
Hal ini dapat diaplikasikan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah, misalnya saat anak-anak mengerjakan ulangan harian, memakai musik sebagai latar belakang tentunya menjadi sangat efektif karena sistem syaraf anak yang tegang akan mengendur dan otak akan dapat bekerja dengan baik sehingga ulanganpun menjadi saat-saat yang menyenangkan bagi anak.
Musik juga dapat diperdengarkan ketika istirahat, sebelum menginjak pelajaran berikutnya, anak perlu dirangsang untuk menggerakkan badan supaya otot-otot badan agar tidak kaku. Dengan diperdengarkan musik ceria, anak akan dapat terbawa oleh suasana dan mereka pun akan menari atau setidaknya menggerakkan badannya sehingga saat anak mengikuti pelajaran berikutnya, anak telah merasa segar kembali.
Selain dengan metode di atas, ada juga metode yang dirasa cukup efektif untuk digunakan agar belajar terasa menyenangkan, yaitu belajar dengan lagu atau bernyanyi. Dengan memasukkan materi-materi seperti menghafal kosa-kata ke dalam sebuah lagu yang disukai anak, maka dengan sendirinya anak akan dengan mudah menghafalkannya, selain itu anak juga akan merasa bersemangat ketika menghafal bersama teman-temannya di dalam kelas.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Keefektifan tekhnik pembelajaran dengan sebuah lagu untuk memperkaya penguasaan kosa kata bahasa perancis pada siswa kelas X SMA N 1 Pangkah
Permasalahan
“Apakah tekhnik pembelajaran dengan media lagu dapat memperkaya penguasaan kosa kata bahasa perancis pada siswa kelas X SMA N 1 Pangkah?”
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan :
1. Efektivitas tekhnik pembelajaran dengan media lagu dapat memperkaya penguasaan kosa kata bahasa perancis pada siswa kelas X SMA N 1 Pangkah.
semoga bermanfaat :)
BalasHapusterima kasih, lain kali mohon kasih nama ya .....
BalasHapusmas,kalau bisa jangan sma pangkah doang,, sma 1 slawi juga owh
BalasHapusemang kenapa de?
BalasHapusmas boleh tanya pake teori bahasa prancisnya apa saja ya??
BalasHapusDuuh mas.. jebul sing ta buka blogmu, haha
BalasHapus