Senin, 31 Oktober 2011

Meningkatkan kemampuan berbicara

Meningkatkan kemampuan berbicara – Banyak orang yang jago dalam berpikir, pandai dalam berkata, dan ahli dalam bersikap. Tak jarang hal tersebut sering mengundang decak kagum bagi masyarakat. Hanya saja, banyak sekali orang yang sulit untuk berkomunikasi di depan umum . Berikut tips sederhana untuk membuat seseorang mampu berbicara dengan baik di depan umum.

1. Jangan berbicara menggunakan pikiran, biarkan hati yang berbicara.
Maksudnya, jangan terpaku pada pokok bahasan yang dibawakan dan arahan yang disusun. Berbicara dengan hati jauh lebih enak dan nyaman dibanding harus berbicara dengan penuh konsentrasi dan memperhatikan gaya bahasa. Orang lebih nyaman mendengar percakapan ketika si pembicara berbicara dalam kondisi bebas dan tidak dipaksakan.
2. Kuasai tatapan mata audiens.
Ketika berbicara, jangan memandang hanya kepada satu titik. Biarkan mata menjelajah kemana-mana untuk mengetahui intensitas ketertarikan audiens. Apabila anda menangkap sinyal ke-bete-an dari audiens, anda bisa menekankan pandangan anda pada dirinya. Lebih baik lagi jika bahasa tubuh anda mengarah kepadanya sehingga setidaknya ia merasa diperhatikan.
3. Gunakan intonasi suara yang dinamis
Suara yang datar dan tidak berirama membuat audiens menjadi bosan dan ingin tidur. Suara yang tinggi dan memekakkan telinga membuat saraf pendengaran audiens menjadi terganggu. Dinamiskan suara dan kendalikan suara anda pada titik nyaman anda ketika berbicara. Intonasi yang dipaksakan akan membuat anda tidak nyaman dalam berbicara.
4. Bahasa tubuh membantu audiens menangkap maksud pembicaraan audiens
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketika mendengar, manusia jauh lebih banyak menggunakan matanya dibanding telinganya. Tidak percaya? Coba anda membaca buku sambil mendengar musik. hapalkan lirik musik tersebut sambil membaca buku dengan suara yang nyaring. Bisa ga?? Dijamin ga bisa. Tetapi coba hapalkan isi buku sambil mendengarkan musik. Pasti jadi jauh lebih mudah.. Artinya, apa yang sebenarnya ditangkap audiens dalam percakapan sebenarnya adalah apa yang mereka lihat, baru apa yang mereka dengar. Oleh karena itu perbaiki bahasa tubuh anda.
5. Perluas pengetahuan
Kalo kebanyakan orang berpikir bahwa untuk menjadi MC (Master of Ceremony), seseorang hanya butuh panda berbicara, maka kebanyakan orang salah besar. Untuk menjadi MC atau dalam kasus ini pembicara, seseorang butuh untuk mengemas pembicaraan untuk menjadi lebih menarik. Sekalipun itu pembicaraan tentang hal2 yang sangat membosankan seperti fisika, dll. Kebanyakan orang tertarik untuk berbicara pada hal2 yang mereka rasakan menarik dan menyenangkan hati seperti bergosip, cerita kriminal, cerita porno, dll. Artinya, seorang pembicara yang baik harus memiliki pengetahuan yang luas agar pembicaraannya terdengar menarik. Makanya, perluas dulu wawasan sebelum berbicara.
Sekian tips2 menarik untuk mampu berbicara dengan baik di depan umum. Tips ini sering kumanfaatkan dan terasa gunanya. Tips ini aku rumuskan sendiri dengan menyesuaikan pada kondisi kehidupanku. Apabila tips ini dirasa tidak sesuai, aku cuma bisa berkata, mungkin kita hidup dalam dunia yang kondisi kehidupannya berbeda

Meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking)

Berbicara adalah ketrampilan performansi. Anda dapat melakukannya dengan baik jika Anda berusaha untuk berbicara banyak. Siswa dalam kelas bahasa asing terkadang mengalami kesulitan mendengarkan dan berbicara karena mereka takut membuat kesalahan. Tidak apa-apa berbuat salah. Santai saja dalam berbicara.
Tips untuk meningkatkan ketrampilan berbicara
* Bicara keras-keras. Tiru suara dari bahasa tersebut. Jangan menggumam. Walaupun kebanyakan orang merasa malu untuk membuat suara yang aneh, Anda akan semakin terbiasa dengan bahasa tersebut.
* Jika dipersilakan berbicara di kelas, katakan sesuatu walau itu salah. Anda akan dapat belajar dari kesalahan itu. Jika Anda butuh waktu untuk berpikir, mintalah agar pertanyaan diulang. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan dalam bahasa asing, “Saya tidak tahu” atau “Tolong!”
* Berlatih dengan siswa asing atau dengan siswa lain yang dapat membantu Anda untuk belajar bahasa  Inggris.
Latihan Pengucapan 
* Siapkan sebuah buku atau artikel dalam bahasa inggris (terserah anda, tetapi lebih baik jika buku/artikel ini anda sukai, misalnya fiksi, atau bahkan buku anak anak). Siapkan kamus kecil yang memiliki panduan pengucapan bahasa inggris di sisi anda.
* Masuklah ke kamar tidur supaya privasi anda terjaga.
* Bacalah keras-keras satu halaman buku atau artikel tersebut, seakan-akan anda penyiar TV atau pendongeng.
* Jika menjumpai kata yang bingung pengucapannya, periksa kamus
* Kalau bisa, jangan membaca kata per kata, tetapi lihat satu kalimat secara utuh. Kalau bisa, ulanglah membaca satu kalimat hingga sreg pengucapannya


sumber : https://kursusinggris.wordpress.com/2006/11/07/meningkatkan-kemampuan-berbicara-speaking/

Minggu, 30 Oktober 2011

Pemanfaatan Buah Kelapa sebagai Sumber Kehidupan Manusia

cerita ini hanya guyon semata!



Buah kelapa merupakan salah satu jenis buah-buahan yang biasa hidup di sekitar pantai. Hampir semua bagian pohon kelapa bisa dimanfaatan. Jika kita jeli, hanya dengan memanfaatkan buahnya saja kita bisa makan setiap hari, caranya yaitu :

1. hari pertama pisahkan buah dari serabutnya dan minum airnya
2. hari kedua belah buah kelapa menjadi dua bagian dan makan dagingnya
3. hari ketiga gunakan salah satu belahan buah kelapa, duduklah ditempat-tempat keramaian sambil membawa belahan tersebut, kemudian tagahkan tangan sambil berkata "Pak, Bu tolong saya belum makan berger dan stik 2 hari Pak, Bul, tolong"

inspirator : Andi Fensno

Sabtu, 29 Oktober 2011

Sekodi Sate Kambing Muda Tegal Dua puluh

Sedang berlatih menulis, kalau tidak memuaskan saya mohon maaf. Terima kasih atas kunjungan Anda.



sehabis sholat magrib, seperti biasa banyak mahasiswa mencari sesuatu untuk makan malam. seseorang yang bernama X ingin membeli sesuatu untuk makan malamnya. namun ia masih bingung ingin makan apa. lalu ia bertanya pada temannya yang bernama Y.

X : kamu sudah makan?
Y : sudah, kenapa?
X : saya lapar, tadi kamu makan dimana?
Y : tadi saya makan sate kambing muda khas Tegal
X : dimana tempatnya?
Y : di pertigaan depan gang, tadi saya dibayarin temannya makan disana sekodi kambing muda dua puluh
X : murahnya, saya makan disana saja

tanpa pikir panjang, ia langsung menuju warung tersebut. sesampainya disana, ia langsung memesan.

X : Pak, sate kambing sekodi ya
Penjual sate : ya dek, bentar ya, minumnya apa?
X : es teh saja

setelah minuman diantarkan dan sate disajikan ia makan dengan lahap.

X : jarang-jarang makan daging, enak banget

setelah selesai ia pun membayar

X : berapa Pak?
Penjual sate : tadi apa saja mas?
X : tadi saya pesan sekodi sate dan es teh
Penjual sate : berarti semuanya empat puluh dua ribu
X : R r r r r r r . . . . . . ! ! ! ! ! ! !, kok mahal Pak?, tadi teman saya kesini katanya sekodi cuma dua puluh
Penjual sate : ya memang begitu SEKODI KAN DUA PULUH

R R R r r r r r r r . . . . . .




K r r r i i u e k k k k k . . . . .
ternyata tidak mudah mengubah bahasa lisan menjadi bahasa tulis
boleh share tapi tetap sertakan alamat blognya ya . . . . . .

Penghuni Makam (PM)

wahai para Penghuni Makam
bukankah kau bersatu dalam tanah
dinginkah duniamu
gelapkah duniamu
sedirikah duniamu
seperti apa duniamu
siapa temanmu
dengarkah kau akan syair diatas nisanmu

Tuhan?

Tuhan tidakkah Kau merasa haus, lalu menikmati segelas minuman
Tuhan tidakkah Kau merasa lapar, lalu menikmati makanan
Tuhan tidakkah Kau merasa ingin menggauli seorang wanita/ pria
Tuhan tidakkah Kau merasa marah dan tak pernah memaafkan
Tuhan tidakkah Kau merasa manusia memanusiakan-Mu
Tuhan bukankah Kau pencipta semua kenikmatan itu
lalu kenapa manusia mengganggap Kau seperti mereka

ah, ini  hanya tulisan dari seorang yang selalu bertanya mengapa?

Senin, 24 Oktober 2011

Dukung Komodo

Kebohongan Kisah Panji Sang Penakluk Tewas Setelah Dicabik Komodo

Mengenaskan nasib pemuda penjinak ular yang sering tampil di televisi ini, saat melakukan syuting di pulau komodo untuk pengambilan gambar aksinya “menaklukan” kadal raksasa itu tanpa di duga sang komodo yang tampak gusar karena merasa terganggu, mengamuk dan menyerang panji secara membabi buta.



Aksi panji kali ini memang terbilang nekad, dengan gaya khas nya yang rusuh ia sengaja mengganggu hewan berukuran panjang sekitar 2,5 meter itu dengan cara menarik narik ekornya secara kasar. Melihat sang komodo itu tampak enggan melayani aksinya dan mencoba lari ke semak semak, panji makin kasar dan brutal menarik ekornya, hingga pada satu titik hewan peninggalan prasejarah itu benar2 tidak bisa menahan amarahnya, di kejarnya panji hingga beberapa puluh meter, panji yang tidak menyangka respon binatang tsb kalang kabut, lari pontang panting.

Panji sempat melemparkan tasnya ke arah komodo tsb dengan harapan mengalihkan perhatian binatang itu, tapi ternyata binatang tsb benar2 mengincar panji, dengan satu terkaman kuat rontoklah tangan kanan panji di sambar kadal raksasa itu, detik selanjutnya makin parah karena sang komodo benar2 melampiaskan kemarahan dan laparnya, setelah di cabik cabik, tampak isi perut panji di lalap habis… oh Tuhan malang benar nasib pemuda ini.

Kameraman yang mengambil gambar tak bisa berbuat apa apa, tapi ia tak ada pilihan lain kecuali terus mengarahkan kamera pada adegan mengerikan itu, jeritan panji yang memilukan minta tolong pun sontak hilang saat kuku tajam komodo tsb menggasak lehernya, crottt… srettt srett.. darah mengalir deras, hidup memang kejam.

Ya kira2 demikianlah berita yang gw baca di detik..com dalam mimpi gw waktu ketiduran di depan tv setelah liat aksi panji & komodo di salah satu tv swasta kemarin. Mungkin karena sebel liat aksinya bener2 nggak bermutu, konyol. Mengganggu hewan liar dengan kasar cuma demi kepentingan syuting, apa sih yg mau di tampilkan? Pamer keberanian lawan hewan buas? Apa manfaat yang kami dapat dari tontonan itu? cuma dongkol yg luar biasa sambil mengumpat “tengil banget nih anak, sok jagoan sama binatang”

Informasi yang doi kasih pun sangat2 lucu dan dangkal : “ya pemirsa, ini lah dia komodo (gak usah dibilang juga udah tau), ia binatang yang sangat buas dan bisa mengibas ngibaskan ekornya (ya mana ada binatang buas mengibas ngibaskan duit cebanan?) aya aya wae. Beda banget sama acara produksi luar seperti steve Irwin (alm) ato rob bredl yang ngasih banyak informasi2 penting seputar hewan yg di eksplore nya. 

sumber http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6160312

Minggu, 23 Oktober 2011

pemikiran

pemikiran pagi hari ini adalah tentang "cinta" namun jangan bayangan kalau hal tersebut hanya berhubungan dengan manusia saja, karena itu terlalu sempit, apa lagi hanya membayangkan sepasang kekasih

bila kata "cinta" hilang didunia ini, kata apa yang pantas menggantikannya, bukan dengan bahasa asing yang lain, karena itu sama ditempat mereka (Ardiyan Firdaus, Akhmad 2011)
 
 
C'est la fête à la grenouille !
Eh oui, il pleut, il mouille sur presque toute la France, et ça va durer au moins jusqu'au milieu de la semaine prochaine, selon les météorologues. Les vacanciers de juillet font grise mine1, comme le ciel.
Les agriculteurs, eux, retrouvent le sourire : les problèmes de sécheresse s'éloignent !

Ini adalah pesta katak!
Ah ya, hujan, hali itu hampir di semua perancis, dan berlangsung paling tidak sampai pertengahan minggu depan, menurut pengamatan cuaca. Para pelancong berwajah murum, seperti langit.
Para petani, mereka, tersenyum : masalah kekeringan menjauh!

· · 19 Oktober jam 6:17 
pemikiran hari ini

banyak wanita berkata "ah gombal", seolah tidak suka dengan kata-kata gombal, namun akhir-akhir ini fenomena demam gombal sedang memanas, dan yang saya tangkap banyak wanita yang suka ketika dia mendengar kata-kata gombal, apa yang sebenarnya mereka fikirkan saya belum tahu pasti, mungkin bisa saya coba lanjutkan (Ardiyan Firdaus, Akhmad 2011)

· · Jumat pukul 7:52

Alllah toujours nous aide, j'aurai reussi
· · Jumat pukul 7:17



jika ada pasar jiwa, aku pengin beli semangat dan istiqomah.
· · 4 menit yang lalu

Selasa, 11 Oktober 2011

Napoleon Bonaparte


Napoleon Bonaparte lahir pada tanggal 15 Agustus 1769 di Casa Bounaparte, kota Ajaccio, Korsika, pada tanggal 15 Agustus 1769, satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan Republik Genoa kepada Perancis. Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, namun ia mengubah namanya menjadi Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.
Keluarga Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia, yang pindah ke Korsika di abad ke-16. Ayahnya, Nobile Carlo Bounaparte, seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan korsika saat Louis XVI berkuasa di tahun 1777. Ibunya bernama Maria Letizia Ramolino. Ia anak kedua dari tujuh bersaudara, kakaknya bernama Joseph; dan 5 adiknya bernama Lucien, Elisa, Louis, Pauline, Caroline, dan Jérôme. Napoleon di baptis sebagai katolik beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang kedua, tepatnya tanggal 21 Juli 1771 di Katerdal Ajaccio.
Napoleon dapat belajar hingga ke jenjang yang tinggi. Pada bulan Januari 1779, Napoleon didaftarkan pada sebuah sekolah agama di Autun, Perancis, untuk belajar bahasa Perancis, dan pada bulan Mei ia mendaftar di sebuah akademi militer di Brienne-le-Château. Di sekolah, ia berbicara dengan logat Korsika yang kental sehingga ia sering dicemooh teman-temannya. Napoleon pintar matematika, dan cukup memahami pelajaran sejarah dan geografi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Brienne pada 1784, Napoleon mendaftar di sekolah elit École Militaire di Paris. Di sana ia dilatih menjadi seorang perwira artileri. Ketika bersekolah di sana, ayahnya meninggal. Ia pun dipaksa menyelesaikan sekolah yang normalnya memakan waktu dua tahun itu menjadi satu tahun. Ia diuji oleh ilmuwan terkenal Pierre-Simon Laplace, yang di kemudian hari ditunjuk oleh Napoleon untuk menjadi anggota senat.

Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.

Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. Diantaranya adalah Belanda dengan diangkatnya adiknya Louis Napoleon,Spanyol dengan diangkatnya Joseph Napoleon, Swedia dengan diangkatnya Jenderal Bernadotte sebagai raja yang kemudian melakukan pengkhianatan, sebagian besar wilayah Italia yang direbut dari Austria dan Polandia dengan diangkatnya Joseph Poniatowski sebagai wali negara Polandia.

Namun tidak semua peperangan berhasil dimenangkannya. Kegagalan dalam menginvasi daratan Mesir yang akibatnya berhadapan dengan kekuatan Inggris, Mamluk dan Utsmani. Meski di daratan gurun, Napoleon sukses mengalahkan tentara gabungan Utsmani dan Mamluk dalam Pertempuran Piramida, tetapi beberapa hari kemudian armada Perancis dikalahkan oleh armada Inggris di bawah pimpinan Laksamana Horatio Nelson di Teluk Aboukir. Armada Horatio Nelson untuk kedua kalinya berhasil mengalahkan armada Perancis. Kali ini pada pertempuran laut di Trafalgar antara armada Perancis-Spanyol yang dipimpin oleh Admiral Villeneuve dengan armada Britania Raya yang dipimpin oleh Laksamana Nelson meskaipun Nelson gugur dalam pertempuran ini (terkena tembakan sniper Perancis).
Kegagalan dalam menginvasi Rusia karena ketangguhan dan kecerdikan strategi Jenderal Mikhail Kutuzov dan Tsar Aleksandr I dalam menghadapi pasukan Perancis dengan memanfaatkan musim dingin Rusia yang dikenal mematikan serta pengkhianatan Raja Swedia, Jendral Bernadotte. Strategi Rusia dalam hal ini adalah membakar kota Moskwa ketika Napoleon berhasil menaklukkan kota itu setelah melewati pertempuran melelahkan di Borodino dan mengharapkan sumber logistik baru. Kekalahan di Rusia diulangi lagi oleh Adolf Hitler dari Jerman pada Perang Dunia II.
Kekalahan yang mengakhiri kariernya sebagai Kaisar Perancis setelah melarikan diri dari Pulau Elba dan memerintah kembali di Perancis selama 100 hari adalah kekalahan di Waterloo ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin Duke of Wellington, Belanda oleh Pangeran van Oranje dan Prusia yang dipimpin oleh General Blücher serta persenjataan baru hasil temuan Jendral Shrapnel dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke Pulau Saint Helena sampai wafatnya.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Napoleon_Bonaparte

Minggu, 09 Oktober 2011

Kebobrokan Demokrasi dalam Pandangan Plato, Aristoteles & Islam




DALAM DEMOKRASI..
=> Suara seorang profesor nilainya sama dengan suara seorang idiot. Suara seorang pendeta atau pastur nilainya sama dengan seorang pendosa.
=> kebenaran diukur dari banyaknya suara, bukan dari kebenaran itu sendiri. Bila mayoritas menginginkan homoseksual maka itulah yang disahkan, walaupun dalam Injil/AlQuran jelas melarangnya.
High Cost

Meski populer dan dianggap terbaik, nyatanya demokrasi adalah sistem yang sangat mahal. Demokrasi membutuhkan biaya tinggi (high cost). Saat memberikan pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR, 16 Agustus tahun lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  bahkan cemas dan prihatin dengan perkembangan demokrasi yang makin mahal ini. Meluasnya politik uang, kata SBY, hanya membawa kesengsaraan bagi rakyat dan merusak demokrasi yang sedang dibangun. Praktik politik uang, katanya, pasti diikuti oleh pelakunya mengembalikan modal yang telah dikeluarkan.

Pernyataan SBY ini tentu saja pemanis bibir saja. Pasalnya kegiatan politik dirinya dan kroni-kroninya juga mengeluarkan dana yang sangat besar. Konon biaya kampanye Pilpres pasangan SBY-Boediono menghabiskan dana terbesar dibanding pasangan calon lainnya. Biaya kampanye putra bungsu SBY, Ibas, untuk maju menjadi legislator dari Pacitan menurut politisi PDIP yang maju dari dapil yang sama, Hasto Kristianto,  menghabiskan dana Rp. 7 milyar. Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada, Sigit Pamungkas, bahkan menuding orang dekat SBY, Andi Mallarangeng, melanggengkan demokrasi yang semakin mahal melalui berbagai iklan yang digarap Fox Indonesia.

Pemilihan kepala daerah (bupati, walikota/gubernur) secara langsung makin menambah mahal harga demokrasi. Menurut Mendagri Gamawan Fauzi, minimal biaya yang dikeluarkan seorang calon kepala daerah Rp 20 miliar. Untuk daerah yang kaya, biayanya bisa sampai Rp 100 hingga Rp 150 miliar. “Kalau ditambah dengan ongkos untuk berperkara di MK, berapa lagi yang harus dicari?,” kata Gamawan seperti dikutip Kompas.com (5/7/2010). Bank Indonesia memperkirakan pengeluaran APBD untuk 244 Pilkada tahun 2010 mencapai Rp. 4,2 triliun. Sementara menurut Gamawan Fauzi ‘hanya’ menghabiskan dana Rp 3,5 triliun saja. Fantastis!.

Demokrasi Kriminal   

Pengamat politik dari Universitas Northwestern Amerika Serikat, Profesor Jeffrey Winters menilai Indonesia merupakan negara demokrasi tanpa hukum. Hal ini berdasarkan pengamatannya bahwa pasca jatuhnya rezim Soeharto, sistem demokrasi di Indonesia justru beralih pada sistem oligarki. Akibatnya, hukum yang diharapkan bisa membatasi serta mengawal pemerintahan tidak berfungsi sama sekali. “Demokrasi tanpa hukum dampaknya adalah demokrasi kriminal. Hukum di sini justru tunduk kepada penguasa,” kata Jeffrey.

Demokrasi kriminal ini juga tidak selaras dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan pemberantasan korupsi. Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Profesor Didin S Damanhuri, demokrasi politik di Indonesia belum ada relasinya terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi. Karena hingga kini Indonesia masih berada di tingkat kesejahteran ekonomi rendah. Sementara tingkat korupsi masih tinggi.    

Perkembangan demokrasi politik, kata Didin, belum mampu mendorong secara signifikan terhadap pengurangan tingkat korupsi. Bahkan dalam laporan penelitian yang bertajuk “Demokrasi politik, Korupsi dan Kesejahteraan Ekonomi”, Didin menulis dalam hubungan antara tingkat kesejahteraaan dengan korupsi, Indonesia menempatkan diri pada posisi terburuk kedua di antara 70 negara. Indonesia hanya satu level di atas Nigeria. Menyedihkan!.

Bobrok Sejak Lahir   

Demokrasi sejatinya sistem yang cacat sejak kelahirannya. Bahkan sistem ini juga dicaci-maki di negeri asalnya, Yunani. Aristoteles (348-322 SM) menyebut demokrasi sebagai Mobocracy atau the rule of the mob. Ia menggambarkan demokrasi sebagai sebuah sistem yang bobrok, karena sebagai pemerintahan yang dilakukan oleh massa, demokrasi rentan akan anarkhisme.   

Menurut Aristoteles bila negara dipegang oleh banyak orang (lewat perwakilan legislatif) akan berbuah petaka. Dalam bukunya “Politics”, Aristoteles menyebut demokrasi sebagai bentuk negara yang buruk (bad state). Menurutnya pemerintahan yang dilakukan oleh sekelompok minoritas di dewan perwakilan yang mewakili kelompok mayoritas penduduk itu akan mudah berubah menjadi pemerintahan anarkhis, menjadi ajang pertempuran konflik kepentingan berbagai kelompok sosial dan pertarungan elit kekuasaan.

Plato (472-347 SM) mengatakan bahwa liberalisasi adalah akar demokrasi, sekaligus biang petaka mengapa negara demokrasi akan gagal selama-lamanya. Dalam pemerintahan demokratis, kepentingan rakyat diperhatikan sedemikian rupa dan kebebasan pun dijamin oleh pemerintah. Semua warga negara adalah orang-orang yang bebas. Kemerdekaan dan kebebasan merupakan prinsip yang paling utama.

Plato mengatakan, “.…they are free men; the city is full of freedom and liberty of speech, and men in it may do what they like.” (Republic, page: 11). (…mereka adalah orang-orang yang merdeka, negara penuh dengan kemerdekaan dan kebebasan berbicara, dan orang-orang didalamnya boleh melakukan apa yang disukainya, red).

Orang-orang akan mengejar kemerdekaan dan kebebasan yang tidak terbatas. Akibatnya bencana bagi negara dan warganya. Setiap orang ingin mengatur diri sendiri dan berbuat sesuka hatinya sehingga timbullah berbagai kerusuhan yang disebabkan berbagai tindakan kekerasan (violence), ketidaktertiban atau kekacauan (anarchy), kejangakkan/ tidak bermoral (licentiousness) dan ketidaksopanan (immodesty).

Menurut Plato, pada masa itu citra negara benar-benar telah rusak. Ia menyaksikan betapa negara menjadi rusak dan buruk akibat penguasa yang korup. Karena demokrasi terlalu mendewa-dewakan (kebebasan) individu yang berlebihan sehingga membawa bencana bagi negara, yakni anarki (kebrutalan) yang memunculkan tirani.
Kala itu, banyak orang melakuan hal yang tidak senonoh. Anak-anak kehilangan rasa hormat terhadap orang tua, murid merendahkan guru, dan hancurnya moralitas. Karena itu, pada perkembangan Yunani, intrik para raja dan rakyat banyak sekali terjadi. Hak-hak rakyat tercampakkan, korupsi merajalela, dan demokrasi tidak mampu memberikan keamanan bagi rakyatnya. Hingga pemikir liberal dari Perancis Benjamin Constan (1767-1830) berkata: ”Demokrasi membawa kita menuju jalan yang menakutkan, yaitu kediktatoran parlemen.”

Bertentangan dengan Islam

Aneh bila ada orang yang mengatakan Islam sejalan dengan demokrasi atau demokrasi tidak bertentangan dengan Islam. Dikatakan oleh mereka bahwa esensi demokrasi sama dengan Islam, yakni musyawarah (syura), toleransi (tasamuh), keadilan (al-adl) dan persamaan (musawah).

Padahal inti dari demokrasi bukan itu. Dua pokok landasan (asas) demokrasi yang bertentangan dengan Islam secara diametral adalah bahwa (1) kedaulatan di tangan rakyat dan (2) rakyat adalah sumber kekuasaan. Kedaulatan tertinggi di tangan rakyat membawa konsekuensi bahwa hak legislasi (penetapan hukum) berada di tangan rakyat (yang dilakukan oleh lembaga perwakilannya, seperti DPR). Sementara sumber kekuasaan di tangan rakyat berarti rakyatlah yang memilih penguasa untuk menerapkan hukum yang dibuat oleh mereka dan untuk memutuskan perkara berdasarkan hukum itu. Rakyat pula yang berhak memberhentikan penguasa dan menggantinya dengan penguasa lain.

Syaikh Abdul Qadim Zallum dalam bukunya “Ad Dimukratiyah Nizhamul Kufr” menjelaskan bahwa menurut Islam, kedaulatan (as siyadah) berada di tangan syariat, bukan di tangan umat. Artinya hanya Allah Swt sajalah yang bertindak sebagai Musyari’ (pembuat hukum). Penetapan halal dan haram, hak prerogatif Allah Swt bukan dimusyawarahkan oleh DPR. (lihat QS. An Nisa’ [4]: 60 dan 65, QS. Al An’an [6]: 57).

Kekuasaan (as-Shultan) memang milik umat. Tetapi syariat tidak memberikan hak kepada umat untuk memberhentikan penguasa. Umat tidak boleh melakukan pemberontakan selama penguasa masih menjalankan syariat Islam. Jika diketahui penguasa melakukan pelanggaran terhadap syariat yang berhak untuk menurunkan penguasa adalah Mahkamah Mazhalim, bukan rakyat.

Dari sisi teknis, sistem politik Islam juga lebih mudah dan murah. Pemilihan kepala daerah baik gubernur (Wali) maupun bupati/walikota (Amil) cukup dengan pengangkatan oleh kepala negara. Kepala Negara akan mengangkat seorang figur yang dinilainya mempunyai kapasitas, kapabilitas, cakap, adil dan amanah untuk memimpin sebuah wilayah. Tidak diperlukan biaya bermilyar-milyar untuk kampanye dan sengketa di MK. Tentu saja bebas dari korupsi. Sekarang tinggal pilih mana, demokrasi yang bobrok dan mahal atau sistem Islam yang adil, mensejahterakan, mudah dan murah?. Pilih sekarang jangan menunggu negeri ini hancur. 
sumber : http://fariedrj.blogspot.com 









Demokrasi Tak Laku di Negeri Asal



Istilah demokrasi pertama kali muncul sekitar abad 5 sebelum masehi. Kata demokrasi itu sendiri secara etimologi berasal dari dua pokok kata yang berasal dari Yunai yakni “demos” yang berarti rakyat dan “kratein” yang berarti memerintah. Dengan demikian demokrasi  bisa berarti “cara memerintah negara oleh rakyat” atau “cara rakyat memerintah negara”.
Di mana semua warga negara berhak berpartisipasi dalam proses politik, yaitu semua warga negara boleh ikut dalam dewan rakyat. Dengan demikian demokrasi berarti bahwa semua orang berhak untuk memerintah diri sendiri, yaitu untuk mengambil bagian dalam menentukan undang-undang.
Sistem demokrasi yang terjadi di negeri asalnya yakni Yunani saat itu merupakan demokrasi langsung (direct democracy), yaitu suatu bentuk pemerintahan di mana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga negara yang bertindak berdasarkan prosedur mayoritas. Sifat langsung dari demokrasi Yunani dapat dilaksanakan secara efektif karena berjalan dalam kondisi sederhana, yaitu wilayahnya terbatas  dan jumlah penduduk sekitar 300.000. Itu pun hanya berlaku bagi warga negara yang resmi, untuk budak belian dan pedagang asing, demokrasi tidak berlaku. Dalam negara modern demokrasi sudah tidak bersifat langsung lagi, akan tetapi berdasarkan perwakilan (representative democracy).
Dua Kutub
Di negeri asalnya tersebut, sejak kelahirannya demokrasi telah menjadi sebuah perdebatan antar kalangan cerdik pandai saat itu. Pendapat yang saling bertumbrukan muncul antara Plato dan Aristotales, (F. Isjawara, 1995). Kendati Aristoteles murid Plato, namun dalam persoalan demokrasi mereka bertolak belakang. Plato merupakan penyokong utama demokrasi sedangkan Aristoteles penentang utama sistem politik demokrasi.
Gagasan Plato mengenai demokrasi setidaknya bisa dijumpai dalam bukunya yang berjudul “Republik” pada bab VIII sampai IX, membagi bentuk pemerintahan menjadi tiga macam yaitu, pertama bentuk pemerintahan yang terbaik ialah kerajaan dan bentuk merosot (degenerate form) dari kerajaan ialah tiran. Kedua, Aristokrasi sebagai bentuk pemerintahan ideal oleh beberapa orang dengan bentuk merosotnya oligarkhi. Ketiga, demokrasi sebagai pemerintahan yang baik dengan bentuk merosotnya “mobokrasi” atau “mob-rule” yaitu bentuk pemerintahan di mana rakyat memegang tampuk pemerintahan.
Sejalan dengan bentuk-bentuk pemerintahan yang baik dan yang merosot, maka ada pula warga negara yang baik dan yang buruk pula yang dapat dijumpai dan menduduki jabatan-jabatan tertinggi dalam negara itu. Apa yang dilakukan Plato tersebut dalam membagi bentuk-bentuk pemerintahan yang ideal/baik dan yang buruk/jelak hanyalah berupa ide belum atau tidak ada dalam kenyataan.
Sementara itu penolakan Aristoteles terhadap demokrasi dapat dijumpai dalam bukunya yang berjudul “Politics” pada bab 6 sampai bab 13 yang memaparkan hasil riset terhadap kurang lebih 158 konstitusi terhadap negara-negara kota di Yunani, yang kemudian bukunya tersebut mengenai bentuk-bentuk pemerintahan. Tiga bentuk pemerintah atau bentuk konstitusi yang baik yaitu monarchi, aristokrasi dan “polity”. Sedangkan tiga bentuk pemerintah dengan konstitusi yang buruk/jelek ialah tirani sebagai bentuk merosot dari monarki, oligarki sebagai bentuk merosot dari aristokrasi dan demokrasi sebagai bentuk merosot dari “polity”.
Polity merupakan bentuk pemerintahan di mana seluruh warga negara turut serta mengatur negara dengan maksud mewujudkan kesejahteraan umum. “Polity” ini ditafsirkan oleh Garner dan Gilchrist sebagai bentuk pemerintahan yang menyerupai bentuk pemerintahan demokrasi konstitusional dewasa ini. Maclver menafsirkan sebagai bentuk pemerintahan di mana golongan menengah yang memegang kekuasaan pemerintahan.
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yakni “demos” rakyat dan “kratein” memerintah, yang ekstremnya adalah bentuk merosot daripada “polity”. Aristoteles menganggap demokrasi sebagi bentuk merosot, karena berdasarkan pengalamannya sendiri penguasa-penguasa di negara-negara kota yang demokratis dari zamannya seperti Athena adalah teramat korup.
Pandangan Aristoteles tersebut juga tampak sangat berbeda dengan kecenderungan masyarakat sekarang yang mengakui bahwa demokrasi sebagai satu-satunya sistem politik yang mampu mengantarkan kesejahteraan umum. Sehingga hampir semua negara berlomba-lomba untuk menyatakan dirinya negara demokrasi. Sementara itu dalam pandangan Aristoteles demokrasi sebagai bentuk pemerintah yang merosot dan akan membawa kebangkrutan. Hal ini terjadi karena dalam negara yang berbentuk demokrasi yang berkuasa ialah orang-orang miskin, serakah, dan tidak beradab. Hasil riset Aristoteles pada waktu itu menunjukkan bahwa para penguasa pemerintah demokrasi yang mereka laku pertama-tama dan utama ialah bagaimana berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, sementara kesejahteraan umum tidak diindahkannya.
Refleksi Kita
Dari paparan di atas maka pertanyaan yang muncul ialah pertama, kalau di negeri asalnya saja demokrasi tidak pernah dilaksanakan dan hanya berada dalam alam ide kenapa kita mesti mengkampanyekan demokrasi. Kedua, kalau toh itu dikatakan demokrasi dalam praktiknya sebagaimana yang dikemukakan Aristoteles hanya menghasilkan para penguasa yang korup yang tak pernah memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Dengan demikian demokrasi itu belum teruji mampu menyejahterakan rakyat di negeri asalnya sebagaimana hasil riset yang dilakukan Arietoteles.
Dan apa yang menjadi kekhawatiran dari Aristoteles tersebut hari ini menemukan kebenarannya, dan Indonesia oleh dunia barat sangat disanjung akan keberhasilannya dalam berdemokrasi. Dan kita semua bangga akan hal itu, hal ini sama saja (kalau menggunakan logika Aristoteles) kita bangga menjadi negara korup dan dalam faktanya memang korupsi merajalela, sehingga NKRI sering kali diplesetkan menjadi Negara Koruptor Republik Indonesia.
Pertanyaan ketiga apakah dengan demikian secara alam logika berpikir saja kita terjajah, atau dengan kata lain mengapa kita mesti mengadopsi (copy paste) demokrasi barat yang berasal dari Yunani tersebut. Padahal bentangan Indonesia dari Sabang sampai Merauke telah menyimpan kekayaan yang luar biasa, tidak saja akan alam dan budayanya, akan tetapi juga sistem ketatanegaraan, sistem pemerintahan, pergantian kekuasaan, dan sebagainya yang sempat tumbuh dan berkembang dalam puluhan kerjaaan, baik besar maupun kecil. Sayangnya kekayaan itu tidak pernah kita gali, kembangkan dan majukan, atau kita masih minder dan belum percaya diri menjadi orang Indonesia lantaran proses penjajahan ratusan tahun selalu menempatkannya pada posisi terendah/bawah. (*)


sumber : http://www.gema-nurani.com

Kamis, 06 Oktober 2011

Anggun C. Sasmi - Hanyalah Cinta - Only Love - Mon Meilleur Amour

Hanyalah Cinta





semua yang telah aku dapat
indah dan gemerlap
satu hari akan pudar
dan sinarnya akan hilang

sesuatu yang telah aku raih
didalam hidup ini
tak untuk selamanya
ini semua sementara

yang aku cari hanyalah cinta
hanya cinta yang tak terganti
yang aku mau hanyalah cinta
hanyalah cinta yang ku beri

yang selalu ku tunggu hanyalah cinta
hanya cinta yang tak terganti
yang aku nanti hanyalah cinta
hanyalah cinta yang abadi

mencari artinya hidup ini
detak waktu masih ada
ada yang paling berwarna
apa yang kan sia-sia

yang aku cari hanyalah cinta
hanya cinta yang tak terganti
yang aku mau hanyalah cinta
hanyalah cinta yang ku beri

abadi, abadi, hanyalah cinta
hanya cinta ooh

yang aku cari hanyalah cinta
hanya cinta yang tak terganti
yang aku mau hanyalah cinta
hanyalah cinta yang ku beri
abadi




Only Love

Everyone playing roles each day and night
Searching for a missing piece
Time can always tell the truth
And mask the face of a lonely heart

Thinking eyes wonder what they really see
Dreams of gold or glory?
Something out there to believe
To tell the tale through the night

Chorus :

All I'm looking for is only love
There is only love that i need
What I'm looking for is only love
There is only love that i see
Nothing is worth fighting only love
There is only love that makes me bleed
Nothing is worth living only love
There is only love that makes me breath

Wondering and like everybody else
Visualizing a sign
Trials and errors still abide
Just hope that it won't hurt too bad

Wait and see, feed this patience on my mind
Leave it there until he comes
Cause someone's out there I believe
Has a missing piece of my heart

Chorus :

All I'm looking for is only love
There is only love that i need
What I'm looking for is only love
There is only love that i see
Nothing is worth fighting only love
There is only love that makes me bleed
Nothing is worth living only love
There is only love that makes me breath


Chorus :

All I'm looking for is only love
There is only love that i need
What I'm looking for is only love
There is only love that i see
Nothing is worth fighting only love
There is only love that makes me bleed
Nothing is worth living only love
There is only love that makes me breath




Mon Meilleur Amour

J'ai laissé partir mon meilleur amour
Mon meilleur amour
Un beau jour

J'ai laissé partir mon meilleur amour
mon meilleur amour
pour toujours

J'ai laissé s'enfuir mon plus bel amour
mon plus bel amour
un beau jour

J'ai laissé passer mon parfait amour
mon parfait amour
pour toujours


Sumber : You Tube dan berbagai sumber

Selasa, 04 Oktober 2011

il avait les mots



Il était vraiment, plus agé que moi.
Je suis tout bêtement, tomber dans ses bras.
Par lui j'ai découvert, ce que je connaissais pas.
Il semblait sincère, je l'aimais pour ça.

Ce qui m'a toujours déranger
Est que rarement le soir je pouvais le gâter.
Mais dès qu'il me parlait
Je la fermais.

[Refrain]
Il avait les mots
M'a rendu accro.
Je voyais déjà
L'alliance dans ses bras.
Il avait les mots
M'a rendu accro.
Je ne savais pas
Que je ne le connaissais pas.
Il avait les mots.

Je n'avais plus de vie
Je ne pensais qu'à lui.
Même si j'ai crâmer.
Que souvent il mentait.

Il se perdait dans ce qu'il me racontait.
Se trompait de nom quand il disait qu'il m'aimait.
Et je supportais
Je pardonnais.

Dans sa caisse, j'ai trouvé des jouets
J'ai grillé que son ex continuait de l'appeler.
Et qu'est-ce qu'il cachait ?
Je le découvrais.

[Refrain]
Il avait les mots
M'a rendu accro.
Je voyais déjà
L'alliance dans ses bras.
Il avait les mots
M'a rendu accro.
Je ne savais pas
Que je ne le connaissais pas.
Il avait les mots.

Je l'ai suivi chez lui.
Bête de jardin et chien de compagnie.
Putain de maison, on s'imagine tout de suite la vie de famille.
Pendant tout ce temps, j'étais dans le faux
J'étais dans le faux.

Sa femme m'a surprise, elle est tout de suite venue m'avouer.
Que j'étais pas la première conne avec qui il s'amusait
Pendant tout ce temps, j'étais dans le faux
J'étais dans le faux.

Ce qui m'a toujours déranger
C'est que rarement le soir je pouvais le gâter.
Mais je m'en doutais
Mais je la fermais.

[Refrain]
Il avait les mots
M'a rendu accro.
Je voyais déjà
L'alliance dans ses bras.
Il avait les mots
M'a rendu accro.
Je ne savais pas
Que je ne le connaissais pas.
Il avait les mots.




ini terjemahan jelek saya

Dia mempunyai kata-kata

Dia benar-benar lebih tua dariku.
Saya cukup mudah, jatuh ke
tangannya.
Melaluinya saya belajar apa yang tidak saya tahu.
Dia tampak tulus, aku mencintainya
karena itu.

Apa yang selalu menggangguku
Jarang di malam hari aku bisa m
emanjakannya.
Tetapi ketika ia berbicara kepada
ku
Aku menutupnya.


[Chorus]
Dia memiliki kata-kata
Membuat saya kecanduan.
Saya sudah bisa melihat
Bersatu dalam
tangannya.
Dia memiliki kata-kata
Membuat saya kecanduan.
Aku tidak tahu
Aku tidak faham.
Dia memiliki kata-kata.



Aku tidak memiliki kehidupan
Saya hanya memikirkan dirinya.
Meskipun saya
terbakar hangus.
karena ia sering berbohong.

Dia tenggelam dalam apa yang dia katakan padaku.
Nama yang salah ketika ia mengatakan ia mencintaiku.
Dan aku
menerima
Aku memaafkan.



Dalam petinya, saya menemukan mainan
Aku
tak tahan karena mantannya terus meneleponnya.
Dan apa yang dia sembunyikan?
Saya temukan
nya.


[Chorus]
Dia memiliki kata-kata
Membuat saya kecanduan.
Saya sudah bisa melihat
Bersatu dalam
tangannya.
Dia memiliki kata-kata
Membuat saya kecanduan.
Aku tidak tahu
Aku tidak faham.
Dia memiliki kata-kata.



Aku mengikutinya pulang.
Binatang taman dan hewan peliharaan.
rumah
sialan, segera berpikir tentang kehidupan keluarga.
sejak saat itu, aku berada didalam ketidak benaran
Aku salah.

Istrinya mengejutkan saya, dia langsung datang untuk mengaku.
Aku tidak idiot pertama dengan siapa ia menikmati
sejak saat itu, aku berada didalam ketidak benaran
Aku salah.

Apa yang selalu
menggangguku
Ini jarang malam aku bisa me
manjakannya.
Tapi aku
ragu
Tapi saya akan menutup
nya.

[Chorus]
Dia memiliki kata-kata
Membuat saya kecanduan.
Saya sudah bisa melihat
Bersatu dalam
tangannya.
Dia memiliki kata-kata
Membuat saya kecanduan.
Aku tidak tahu
Aku tidak faham.
Dia memiliki kata-kata.