Sabtu, 29 Oktober 2011

Sekodi Sate Kambing Muda Tegal Dua puluh

Sedang berlatih menulis, kalau tidak memuaskan saya mohon maaf. Terima kasih atas kunjungan Anda.



sehabis sholat magrib, seperti biasa banyak mahasiswa mencari sesuatu untuk makan malam. seseorang yang bernama X ingin membeli sesuatu untuk makan malamnya. namun ia masih bingung ingin makan apa. lalu ia bertanya pada temannya yang bernama Y.

X : kamu sudah makan?
Y : sudah, kenapa?
X : saya lapar, tadi kamu makan dimana?
Y : tadi saya makan sate kambing muda khas Tegal
X : dimana tempatnya?
Y : di pertigaan depan gang, tadi saya dibayarin temannya makan disana sekodi kambing muda dua puluh
X : murahnya, saya makan disana saja

tanpa pikir panjang, ia langsung menuju warung tersebut. sesampainya disana, ia langsung memesan.

X : Pak, sate kambing sekodi ya
Penjual sate : ya dek, bentar ya, minumnya apa?
X : es teh saja

setelah minuman diantarkan dan sate disajikan ia makan dengan lahap.

X : jarang-jarang makan daging, enak banget

setelah selesai ia pun membayar

X : berapa Pak?
Penjual sate : tadi apa saja mas?
X : tadi saya pesan sekodi sate dan es teh
Penjual sate : berarti semuanya empat puluh dua ribu
X : R r r r r r r . . . . . . ! ! ! ! ! ! !, kok mahal Pak?, tadi teman saya kesini katanya sekodi cuma dua puluh
Penjual sate : ya memang begitu SEKODI KAN DUA PULUH

R R R r r r r r r r . . . . . .




K r r r i i u e k k k k k . . . . .
ternyata tidak mudah mengubah bahasa lisan menjadi bahasa tulis
boleh share tapi tetap sertakan alamat blognya ya . . . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar